Fakta mengenai oksigen

Diposting oleh BagasWinardo on Senin, 18 April 2011

Agan semua pasti tau kan oksigen, itu tuh yang kita hirup saat kita bernapas.

Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik yang mempunyai lambang O dan nomor atom 8. Ia merupakan unsur golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar, dua atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa[1] dan unsur paling melimpah di kerak Bumi.[2] Gas oksigen diatomik mengisi 20,9% volume atmosfer bumi..

Berikut adalah beberapa fakta mengenai oksigen.

•Ruangan tertutup seluas 3 meter persegi hanya menyuplai oksigen untuk orang dewasa selama 5 jam.

•Sekitar 70% massa tubuh manusia adalah air, termasuk cairan tubuh seperti darah, air liur, urin, dan sel seperti tulang, otot, dan daging.
Seseorang dengan berat 40 kg, mengandung sekitar 28 liter air.

•Manusia normal dalam kondisi dan lingkungan normal membutuhkan saekitar 300cc oksigen saehari (24 jam) atau saekitar 0.5 cc setiap menit.

•Lahan seluas 1.600 meter persegi, dengan 16 pohon berdiameter 10 cm mampu menyuplai oksigen sebesar 14.000 liter/ orang. Setiap, 1 ha daun-daun hijau dapat menyerap karbon dioksida dari 200 orang dalam waktu yang sama.

•Ruangan tertutup seluas 3 meter persegi hanya menyuplai oksigen untuk orang dewasa selama 5 jam.

•Dalam ikatan molekul air (H2O), atom hydrogen dan atom oksigen berjarak 0.18 nanometer ( satu nano + sepermiliar ).

•Mengapa minum es terasa lebih segar ? Karena air es memiliki kandungan oksigen tinggi. Semakin tinggi suhu, kelarutan oksigen dalam air semakin rendah. Pada suhu 0 C, kelarutan oksigen dalam 100 gram air adalah 6.945 mg (69,45 ppm). Pada suhu 100 C, tidak ada lagi oksigen yang terlarut dalam air.

•Hemoglobin akan mengikat oksigen pada derajat keasaman (pH) 7,4. Bila pH darah turun maka hemoglobin mulai melepaskan oksigen untuk menetralisasi.

•Kadar oksigen di udara sebetulnya tidak berubah menurut ketinggian. Yang berubah adalah ketebalan atau kepadatan oksigen. Meski sangat ringan, oksigen tetap mempunyai berat sehingga lapisan oksigen di bawah akan mendapatkan tekanan dari bagian atas. Dengan begitu, kerapatan oksigen di daerah permukaan laut laut lebih tinggi dibandingkan di atas pegunungan. Di ketinggian 6.000 meter dari atas permukaan laut, tekanan udaranya hanya setengah dari permukaan laut. Jadi, walau kadar oksigen di udara tetap sama, jumlah molekul yang bisa dihirup pada satu kali tarikan napas berkurang setengahnya.

{ 0 komentar... read them below or add one }

Posting Komentar