KAPIBARA, Si Marmut Raksasa

Diposting oleh BagasWinardo on Jumat, 01 April 2011

Marmut biasanya berukuran kecil. Tingkahnya juga lucu menggemaskan. Tapi, apa jadinya jika ada marmut sebesar anak kambing? Mungkin akan terlihat menakutkan.

Nah, ternyata ada binatang mirip marmut yang berukuran besar. Namanya Kapibara, atau dalam bahasa latinnya Hydrochaeris hydrochaeris. Kapibara merupakan jenis hewan pengerat terbesar yang masih ada di dunia. Sebelumnya, hewan pengerat terbesar adalah jenis Phoberomys pattersoni yang telah punah.

Kapibara merupakan hewan asli Amerika Selatan. Kapibara dapat ditemukan di Panama, Kolombia, Venezuela, Uruguay, dan Argentina.

Kapibara memiliki berat 35-65 kg. Panjang tubuhnya berkisar antara 105-135 cm, dan tinggi antara 51-61 cm dari bahu.

Seperti hewan pengerat lainnya, Kapibara memiliki dua gigi seri yang terus tumbuh selama hidupnya. Untuk menjaga giginya tetap pendek, mereka harus mengerat benda-benda yang keras.



Bulu Kapibara ada yang berwarna coklat, merah, atau campuran dari keduanya. Kulitnya keras dan bulunya berminyak. Telinganya pendek, hidungnya kecil, dan bulu pendek disekujur tubuhnya. Matanya sangat kecil, terletak di atas kepalanya antara telinga dan hidung. Kaki-kaki Kapibara pendek. Jari-jarinya berselaput, yang berguna saat berenang. Mereka mempunya 4 jari pada kaki depan dan 3 jari pada belakang.

Kapibara dapat hidup diberbagai macam habitat, seperti hutan, dataran bersemak, daerah rawa, hutan mangrove dan padang rumput terbuka. Tapi, mereka hanya mau hidup di daerah yang dekat air. Kapibara sangat mahir berenang dan menyelam. Kapibara hidup secara berkelompok. Mereka berkomunikasi menggunakan siulan, mendengking, dan gonggongan/menyalak. Mereka juga mengeluarkan bau-bau tertentu untuk memberi tanda pada binatang lain.

Sayangnya, hewan ini banyak diburu manusia.Musim berburu Kapibara di Kolombia dan Venezuela berlangsung selama musim kering (Januari-Maret). Kapibara diburu untuk diambil kulit dan dagingnya.

SUMBER : KASKUS.US

{ 1 komentar... read them below or add one }

Tahtoh Bannun mengatakan...

bahaya hewan ini sendiri terhadap manusia ap??

Posting Komentar