Pemimpin dunia berikut nyawanya sangat membuat resah bagi lawan
lawannya sehinga kematian pemimpin dunia ini sangat berharga dan sangat
diinginkan oleh lawan lawanya. Nah berikut ini ada beberapa tokoh atau
pemimpin dunia yang dinginkan kematianya. Penasaran siapa saja pemimpin
dunia itu simak 5 Pemimpin Dunia Paling Diinginkan Kematianya dikutip
dari merdeka.com.
1. Saddam Hussein
Saddam
Hussein dilahirkan di Kota Al-Awja, Irak, pada 28 April 1937. Sesuai
dengan namanya dalam bahasa Arab, Saddam berarti keras kepala atau dia
yang menantang. Itu sebabnya, mantan diktator Irak itu punya banyak
musuh di berbagai belahan dunia, terutama Amerika Serikat dan sekutunya
Israel.
Saddam juga kerap bersinggungan dengan negara Arab lain.
Bangsa Iran bahkan digempurnya pada 1980. Dia juga dituding telah
menghabisi ribuan nyawa kaum Syiah. Pemerintahan Saddam juga menindas
gerakan-gerakan dianggapnya mengancam, khususnya gerakan muncul dari
kelompok-kelompok etnis atau keagamaan memperjuangan kemerdekaan mereka.
Atas
tindakan ini, dia dihukum mati atas tuduhan kejahatan pada kemanusiaan.
Pemerintah Amerika akhirnya menangkap Saddam sembilan tahun lalu.
Setengah warga dunia lega mendengar dia telah dieksekusi.
2. Benito Mussolini
Nama
lengkapnya Benito Amilcare Andrea Mussolini. Dia dikenal diktator
Italia pada 1922. Lelaki kelahiran Dusun Predappio, Kora Forli pada 29
Juli 1883. Dia penganut fasisme. Banyak orang tidak menyukai tindakan
dia sebab dinilai bertentangan dengan masyarakat. Misalnya, saat Italia
menyatakan perang pada pemerintahan Ottoman, dia malah menyebarkan
selentingan perdamaian.
Awal abad ke-19, Mussolini membentuk
gerakan Baju Hitam untuk membuat keributan. Anggotanya terdiri dari
kumpulan penjahat, kriminal, dan preman. Dia mulai mengembangkan arah
pemikirannya menjadi penentang utama pemerintah Italia. Mussolini dan
kelompok fasisnya mulai mendapat pengaruh hingga Raja Vittorio Emanuele
III akhirnya memberikan jabatan pemerintahan padanya. Berada di tampuk
kekuasaan membuat Mussolini lupa diri dengan menyerang bangsa kulit
hitam sebab dinilai kelas rendah dan dia merasa tidak pantas berbagi
dunia. Dia hendak menghabisi ras itu, persis cara Adolf Hitler
menghabisi Yahudi.
Mussolini akhirnya ditangkap dan dieksekusi.
Mayatnya sempat disimpan satu dekade untuk menunjukkan pada pengikut
setia Mussolini agar menyerahkan diri.
3. Vladimir Lenin
Nama
aslinya Vladimir Ilyich Ulyanov. Dia dikenal pemimpin revolusioner
komunis Rusia. Meski aliran politiknya tegas, namun nama panggilan Lenin
ternyata diambil dari nama Sungai Lena di Siberia. Sungai ini terkenal
bersih, indah, sejuk, namun alirannya deras, dan berbahaya.
Lenin
berkali-kali mengadakan pemberontakan kaum buruh di negaranya. Dia
menyebabkan revolusi Rusia menumbangkan kediktatoran Tsar Nikolas II.
Lenin sempat hendak dibunuh oleh lawan politiknya tapi dia berhasil
bertahan hidup. Dia meninggal sebab sakit dan mengalami stroke hingga
empat kali.
4. Mao Zedong
Mao Zedong merupakan pemimpin Partai Komunis China. Dia menjadi Presiden Republik Rakyat China pada 1949.
Pada
masa dia berkuasa, rakyat China hidup di bawah tekanan tangan besinya.
Rakyat kelaparan, ekonomi China hancur, puncaknya terjadi perang saudara
di Negeri Tirai Bambu itu. Sekitar 500 ribu orang tewas dan se-China
mengutuk dia. Rakyat negeri itu menginginkan hidup Mao berakhir. Mao
meninggal sebab sakit, dipercaya kutukan rakyatnya sendiri.
5. Pol Pot
Nama
aslinya Saloth Sar, biasa dipanggil Pol Pot. Dia menjadi perdana
menteri Kamboja periode 1976-1979 dan memimpin Khmer Merah, cabang
militer Partai Komunis Kampuchea. Tidak ingin digulingkan dari
kekuasaannya, Pol Pot menjadi pemegang kuasa partai komunis itu dan
memerintahkan untuk membelot dari pemerintahan. Terjadi perang saudara
di Kamboja. Pol Pot membantai sekitar dua juta orang dari perang itu.
Hingga
kini jika nama Pol Pot disebut masih membuat merinding rakyat Kamboja.
Dia meninggal sebab serangan jantung dan mayatnya dibakar.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar